17 Ramadhan....
6.45 petang...
Suatu perkara telah menarik perhatian saya sebaik sahaja selesai membaca komen-komen dalam artikel SaifulIslam.com "Ketidakpastian Yang Disengajakan"- Klik sini.
Komen berkaitan dunia Sufi...
CARILAH SUMBER ITU
Siapa Mansur Al-Hallaj? Saya search beberapa laman web. Ternyata wikipedia berjaya memudahkan pemahaman saya. Klik sini
Husain ibn Mansur al-Hallaj atau biasa disebut dengan Al-Hallaj adalah salah seorang ulama sufi yang dilahirkan di kota Thur yang bercorak Arab di kawasan Baidhah, Iran Tenggara, pada tanggal 26 Maret 866M. Ia merupakan seorang keturuna Persia. Kakeknya adalah seorang penganut Zoroaster dan ayahnya memeluk islam. Al-Hallaj merupakan syekh sufi abad ke-9 dan ke-10 yang paling terkenal. Ia terkenal karena berkata: "Akulah Kebenaran", ucapan yang membuatnya dieksekusi secara brutal.
Bagi sebagian ulama islam, kematian ini dijustifikasi dengan alasan bid'ah, sebab Islam tidak menerima pandangan bahwa seorang manusia bisa bersatu dengan Allah dan karena Kebenaran (Al-Haqq) adalah salah satu nama Allah, maka ini berarti bahwa al-Hallaj menyatakan ketuhanannya sendiri. Kaum sufi sejaman dengan al-Hallaj juga terkejut oleh pernyataannya, karena mereka yakin bahwa seorang sufi semestinya tidak boleh mengungkapkan segenap pengalaman batiniahnya kepada orang lain. Mereka berpandangan bahwa al-Hallaj tidak mampu menyembunyikan berbagai misteri atau rahasia Ilahi, dan eksekusi atas dirinya adalah akibat dari kemurkaan Allah lantaran ia telah mengungkapkan segenap kerahasiaan tersebut......
Baca selanjutnya di wikipedia.....
DUNIA SUFI
Ternyata, ada juga salah faham bila dikaitkan dengan dunia sufi.
> Orang Sufi anti-Syurga dan tidak takut Neraka?
> Penyaksian Sang Ombak
> Salah Faham terhadap Dunia Sufi
> Roh jiwa dan Nafs
> Perjalanan mencari Yang Haq
> Mereka yang memusuhi Dunia Sufi
> Sejarah Sufi
Bakal terjawab bila baca kat sini:
Klik sini: JALAN SUFI
Klik sini jugak: SUFI NEWS
Nota Suri: Semoga dipermudahkan pembacaan dan pemahaman tentang dunia kesufian....Wallahualam.
No comments:
Post a Comment