Salam. Sham, mana satu patut akak pegang,
"Senyumlah walaupun dalam kesusahan, kerana ia dapat menyenangkan org ramai, w/pun ht kte pdih.."
"Skiranya xmampu tersenyum, jangan paksa diri kita tersenyum..tidak mengapa sekali sekala menzahirkan kelukaan pd diri"
"Senyumlah ketika bersama manusia, dan menangislah dihadapan ALLAH ketika merayu2..nescaya akan kau temui suatu kekuatan dlm diri"
akak pn x pasti mcm mne..tp, kalau bebanan 2 berat pd kite, xde masalah nk citerkan pd shbt2 kite..dan percayalah, air mata itu penawar, bukan ketawa..ok dear..
Syukran ya ukhti sbb da bagi kata-kata yang boleh mengubtkn hati yang lara dulu (ehem2). Saya masih simpan lg kte2 yang ukhti bg lame dulu. Ringkas tp penuh pengertian. Kata-kata yang pendek tapi boleh buatkn otak memikir beribu2 persoalan dan jawapan yang pelbagai. Saya bkn nak fokuskan pada diri saya tapi sekadar nak sharing tentang “mengapa mesti menangis?” Mungkin ramai yang pelik bila dengar soalan ini. Manusia kalau tak menangis ertinya? Tak normal lah tu. Tp ade ke orang yang tak menangis dalam dunia ni? Mungkin 1 dalam sejuta barangkali…but...impossible...[fakta dalam sains: Kita bila dah keluar dari rahim ibu automatik akan menangis sebgai petanda kita bernyawa...betul kan?]
Teringat waktu zaman dulu-dulu. Zmn remaja, budak2 sekolah dulu, saya sering kuatkan, tabahkan hati spy tak nangis bila ade masalah..sebab nak jdkn diri ni seorang yang tabah, tak mudah kecil hati (kononnye) tapi tanggapan itu salah. Semakin dipendam rasa hati, semakin kuat hati meronta-ronta mintak perhatian. Mungkin juga mase tu pergantungan diri pada Allah tidak kuat, kawan-kawan pun takde yang ambil berat..nafsi-nafsi (sendiri-sendiri, engkau-engkau, aku-aku). Dugaan mase dulu tak lah sehebat mana pun. Sekadar yang ringan-ringan je (hal sekolah, kawan2, dormmate, stady, exam…)
Pelik bila melihat sahabat menangis bila menonton drama dalam tv, bertambah pelik bila ade juga sahabat yang menangis bila mendengar lagu. Sampaikan saya sendiri pelik kenapa kawan2 yang lain menangis smpi bengkak2 mata. (dahsyat, jgn tak percaya, ada je yg spesies cmtu). Hakikatnya memang begini…orang yang kurang menangis maknenye hati dia keras….sombong nak mengadu nasib pada Tuhan.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
مَا مِنْ شَيْئٍ إِلاَّ وَ لَهُ كَيْلٌ أَوْ وَزْنٌ إِلاَّ الدُّمُوْعَ، فَإِنَّ الْقَطْرَةَ مِنْهَا تُطْفِئُ بِحَارًا مِنْ نَارٍ Imam Ja’far ash-Shâdiq as berkata, “Segala sesuatu (di dunia ini) pasti memiliki timbangan dan takaran kecuali air mata, karana satu titis darinya dapat memadamkan lautan api”.(Bihârul Anwâr, jilid 93, hal. Setiap orang yang hidup di dunia ini pasti pernah menangis. Bahkan,petanda bahwa seorang bayi yang baru lahir itu hidup adalah tangisannya setelah ia keluar dari perut ibunya.Oleh karena itu, orang-orang yang menangani kelahiran seorang bayi ketika tidak mendengarkan tangisannya,mereka akan merasa khawatir akan hidupnya. Orang-orang yang menangis itu pun memiliki faktor yang beraneka ragam.Kadang-kadang faktor pendorongnya untuk menangis adalah kehilanganharta, putranya meninggal dunia,penyesalan atas dosa-dosa yang pernahdilakukannya, dan sekeranjang factor lain yang mungkin dimiliki olehseseorang. Jika kita merujuk kepada hadis-hadis ma’shûmîn as, kita akan dapati bahwa menangis memiliki efek-efek positif yang dapat bermanfaat bagi diri manusia. Di antaranya, menangis dapat melunakkan hati. Dalam hadis di atas,Imam Shâdiq as menegaskan bahwa setitis air mata dapat memadamkan lautan api. Tentunya, tidak semua tangisan dapat memiliki efek seperti itu. Tangisan yang dapat memadamkan lautan api itu adalah tangisan yang muncul dari rasa penyesalan terhadap dosa yang pernah dilakukan oleh seseorang. Tangisan seperti inilah yang dapat memadamkan lautan api neraka yang dikobarkan oleh dosa-dosa seorang hamba. Atau tangisan yang didasari oleh rasa takut kepada Allah. Dalam banyak hadis disebutkan bahwa menangis kerana takut kepada Allahdapat mencahayakan hati dan mencegah seseorang untuk melakukan dosa kembali. (Ghurarul Hikam, HikmahNo.2051). Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa seseorang yang menangis meskipun air matanya hanya satu titis sebesar kepala lalat dan ia menangis kerana takut kepada Allah, Ia akan mengamankannya dari kedahsyatan hari Kiamat. (Bihârul Anwâr, jilid 93,hal.334, Hadis No.25) Semoga Allah selalu menjadikan mata kita menitiskan air mata kerana takut kepadanya. Amin! XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Just Nak Share.. kau datang pada ku seperti biasa ku sambut bahagia dengan tangan terbuka kau balas dengan senyum seadanya ku tahu ada sesuatu yang berbeza oh..oh…oh..oh… kau hanya diam seribu bahasa hanya matamu yang cuba berbicara bahawa saat ini hatimu terluka kau tahu ku ada di sini untukmu korus: cuba tak berkedip menahan tegar di hujung mata hingga kau pun tak kuasa derailah airmata dalam pelukku kau curahkan semua menangislah…kadang manusia terlalu sombong untuk menangis lalu untuk apa airmata telah dicipta bukan hanya bahagia ada di dunia menangislah di bahuku kau berikan kukepercayaan bahawa laramu adalah haru biru ku kerna ku adalah sahabatmu menangislah..menangislah Artist : Firdaus Title : Menangislah Dibahuku |
No comments:
Post a Comment