M.A.S.A

Assalamu’alaikum wbt.

Semoga rahmat Allah sentiasa bersama-sama kalian semua. InsyaAllah.

Posting kali ini saya nak imbas balik modul yang telah diberi kepada saya ketika menjadi fasilitator TOT SAHAM yang lepas:

Syariatullah vs Sunnatullah

Kehidupan ini somehow kita perlu berhadapan dengan hati manusia. Kondisi hati masing-masing berbeza. Pemikiran juga tak sama. Mereka yang jadi ketua sesuatu organisasi pemikirannya tak sama dengan mereka yang hanya bertindak sebagai pekerja. 

Tiga Golongan Yang Rugi

"Malaikat Jibril datang kepadaku dan berkata:"Rugilah (kecewa) orang yang bila namamu disebut dia tidak mengucapkan shalawat atasmu". Aku mengucap:"Amin". "Rugi orang yang berkesempatan hidup bersama kedua orang tuanya tetapi dia tidak dimasukkan ke syurga". Aku berkata:"Amin". Jibril berkata lagi:"Rugi orang yang berkesempatan hidup pada bulan Ramadhan, tetapi tidak sampai terampuni dosa-dosanya". Lalu aku mengucapkan:"Amin". -Riwayat Imam Ahmad

Daripada qaul Rasulullah SAW di atas dapatlah disimpulkan, terdapat 3 golongan manusia yang Rasulullah SAW kategorikan sebagai seorang yang rugi. Ruginya bukan di dunia sahaja, malah ruginya berterusan sehingga hari akhirat. Ketika mana orang lain berlumba-lumba mengumpul 'dana pahala' di dunia, dirinya sambil lewa dengan kehidupan dunianya. Maka terlepaslah peluang dan kesempatan yang Allah beri kepadanya.

Day 5

Day #01 -

Day #02 -

Day #03 -

Day #04 -

Day #05 - "Bersungguh sungguhlah dengan kehinaanmu, niscaya Dia menolongmu dengan kemuliaanNya! Bersungguh sungguhlah dengan tidak keberdayaanmu, nescaya dia menolongmu dengan kekuasaanNya. Bersungguh sungguhlah dengan kelemahanmu nescaya Dia menolongmu dengan kekuatanNya!"

Pengakhiran yang Tak Pasti

Astaghfirullahaladzhim Astaghfirullahaladzhim Astaghfirullahaladzhim Astaghfirullahaladzhim

Astaghfirullahaladzhim Astaghfirullahaladzhim Astaghfirullahaladzhim Astaghfirullahaladzhim

Astaghfirullahaladzhim Astaghfirullahaladzhim Astaghfirullahaladzhim Astaghfirullahaladzhim

Diriku mengeluh.

Mengeluh dengan pernyataan yang tiba-tiba berkocak dalam pemikiran.

“Ya Allah, kehidupan ini amat sukar. Amal ibadatku rasakan tak cukup untuk menampung setiap kelalaian yang aku buat setiap hari. Istiqamahku pada solat sunat semakin luruh. Aku tak mampu bangun malam untuk mengadu dan bermunajat padaMu. Puasa sunat yang kulakukan adalah semata-mata kerana keadaan yang memaksa tanpa ada penghayatan. Hubunganku dengan manusia semakin hari semakin pudar keakrabannya”

284

Andai perjuangan itu mudah pasti Islam sudah tertegak di atas bumi ini berkurun lama.

Andai menentang kezaliman dan menuntut keadilan itu senang dicapai pasti hari ini umat Islam sudah hidup bahagia menikmati anugerah dan limpahan rezeki yang sangat luas mengikut syariat Allah tanpa ada penindasan, penyelewengan dan 1001 kisah pemimpin yang tidak amanah.

Sesungguhnya...by Juril Jumali

Di dalam hatiku

Ada satu cerita

Cerita yang luar biasa

Yang membuatku menangis

Kaulah segalanya

Cahaya manusia

Yang buatku gembira

Dan mengalir air mata

Sesungguhnya

Kaulah manusia yang istimewa

Selama-lamanya di hatiku

Selawatku terhadap dirimu

Walau aku

Tidak pernah melihat wajahmu

Cukup dengan mendengar ceritamu

Yang membawa seribu satu kisah

Ada wanita tua

Yang buta matanya

Seringkali menghinamu

Dan kau hanya tersenyum

Sesungguhnya

Kaulah manusia yang istimewa

Selama-lamanya di hatiku

Selawatku terhadap dirimu

Walau aku

Tidak pernah melihat wajahmu

Cukup dengan mendengar ceritamu

Yang membawa seribu satu kisah

Sesungguhnya

Kaulah manusia yang istimewa

Selama-lamanya di hatiku

Selawatku terhadap dirimu

Walau aku

Tidak pernah melihat wajahmu

Cukup dengan mendengar ceritamu

Yang membawa seribu satu kisah

Di atas namaku

Tertulis namamu

Hingga akhir hayatmu

Kau hanya sebut ummatmu

Lirik Susungguhnya

Artis: Juril Jumali